Semilir kedamaian mungkin (hampir) tak kunjung menyapaku dalam waktu yang aku mau. Semua hilang, perlahan, pasti, dan menuju abadi. Lembayung senja memudar dan terlelap dalam tidur abadinya. Menguncup tanpa kecup kehangatan. Antara kesesatan, atau penyesalan.
Kerlingan mata memanja, namun hati merana. Pori-pori naluri merona, namun jiwa merana. Semua berbalik dengan sejuta pelik. Mata melirik, tapi luka itu tetap apik
Kerlingan mata memanja, namun hati merana. Pori-pori naluri merona, namun jiwa merana. Semua berbalik dengan sejuta pelik. Mata melirik, tapi luka itu tetap apik
0 Komentar:
Posting Komentar