Agustus 31, 2012

Menyelami Tabu

Kuselami palung terdalam dari kerak pertiwi
Tak satupun butirannya luruh, bodoh
Terlalu curam untuk kugali lebih jauh
Aku yang luruh, aku yang menjadi keruh

Sangkaan yang terlalu tabu untuk kuagungkan
Berpangku menembus waktu dalam kalbu
Tak kunjung menyergap buai samudera
Pastikan aku akan kembali tenggelam

Andaikan bahasa adalah segalanya
Untuk apa bisu membungkam?
Jika saja rasa adalah jelmaan asa
Perlukah dusta di dunia?
Read more >>

Agustus 12, 2012

Kalut Tak Bernama

Mendesak sungkan dari selayang kalut
Melukiskan ketidakterikatan akal dan nurani
Selalu penuh partikel lalu-lalang tanpa henti
Apa? Entah, mungkin tak bernama

Secangkir seduhan rasa serasa tak berguna
Luluh-lantak bak langit yang tak kuasa menghampar lagi
Sesal menghimpit, membuat segalanya menyipit belit
Ya, rumit

Kuseruput malam yang hampir menggumpal
Pekat...
Menghancurkan sekat yang terlalu rapat
Berharap...
Atau memang hanya sekedar harap?

Jika saja fajar kan mengubah segalanya
Ufuk pun hendak kuikat
Sepuluh tulang rapuh pun bukan benteng
Dua tiang rintih akan menjadi baja
Kau tahu untuk siapa?
Read more >>