Mei 11, 2012

Tercekat Akan Pekat

Sorotan itu terlalu tajam, terus menusuk tanpa pandang apapun yang ada di depannya. Pancaran itu terlalu menyengat, tak pernah membiarkan satu pun tertembus oleh jaring-jaring kelam. Rasa hangat yang menjalar itu terlalu pekat, menyesakkan dan hampir saja mematikan.

Aku berlalu dengan langkah gontai. Aku merasakan hantaman yang terlalu kuat dan hampir saja meruntuhkan aku. Terlalu sakit untuk diutarakan. Tak pernah sedikit pun terbesit untuk membuatnya semakin mencekatku dengan 'cekikan' halusnya itu.

Bukan lagi mega-mega keindahan yang tersirat dari satu bulir kesengajaan, dan bukan juga rona-rona merah merekah yang terkuak lewat sudut paras. Seperti tersayat sembilu, lidahku terlalu kelu untuk membiarkannya berlalu tanpa harapan semua akan berlalu tanpa malu

0 Komentar:

Posting Komentar