Januari 12, 2014

Hati Ini Rumahmu

Ada kaki yang tak punya jejak. Ada kisah yang tak punya masa. Ada mimpi yang tak punya hati.

Laut bisa berderu, mengapa hati tak bisa berhenti sendu? Pulanglah, jika kau mau. Hatiku ini rumahmu, apa kau lupa? Firasatku ingin mengadu, tapi aku tak tahu. Rasanya entah seperti apa. Dunia kita beradu, jawab aku!

Wahai pemilik rindu. Wajar saja jika aku meragu. Kau terlalu kaku, atau aku yang terlalu sok tahu. Buaian itu berputar di kepala, menusuk setiap sudutnya, mengikat erat bongkahannya. Melekit.. Sakit.. Aku sakit..

Janganlah berhenti di masa itu. Senja tak ingin kau pergi, pun fajar tak ingin kau lari. Lukis aku di jiwamu. Sematkan aku di setiap hela napasmu. Aku ingin memilikimu, seperti udara memiliki bumi.


Ini tentang aku, mimpi, dan hati yang (ingin) memiliki..

0 Komentar:

Posting Komentar