Mencoba melawan, tapi tak tertahankan
Sembari mengutuk dalam-dalam
Menunggu sosok dinamis yang tak pernah bisa mengerti
Berhenti untuk melaju lebih jauh
Desah dedaunan terus berbisik
Setumpuk kerikil terus menggelitik
Aku tak pernah terbangun
Atau sekedar berhenti menjemput kenangan
Dia telah merasuk di palung hati
Tak perlu menggali untuk menanti
Akan selalu ada jalan pulang
Seperti bumerang kehidupan
Menjemput kenangan
Tak antas bahagia kemudian
Menjemput kenangan
Hanya bisa menyesakkan
Desember 04, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar