Desember 06, 2011

Kacamata Hitam

Kacamata hitam yang ia kenakan semakin luntur di hadapanku. Kini segala yang ia tutupi mulai terkuak secara perlahan, namun pasti. Semua semakin tampak jelas. Dia hanya berdusta. Bukan hanya untukku, tapi untuk dirinya sendiri pula. Kini tak ada lagi tirai hitam yang menyelimuti hatinya meski sekuat apapun ia berusaha untuk melilitnya rapat-rapat. Aku mampu melihatnya dengan jelas. Ku ulangi, sangat jelas.

Kenyataan itu tak kunjung membuat awan hitam di benakku lekas hilang. Seakan tak berpengaruh untuk kehidupanku. Justru semakin buatku penat dan sesak dibuatnya. Kau tau, segala usahamu itu hanyalah angin lalu bagiku. Aku bukan lagi aku yang dulu. Bukan lagi sosok yang mampu tersenyum kala kau memandangku dengan tatapan khasmu itu. Bukan lagi sosok yang mudah tertawa ketika kau bertingkah sesukamu itu. Aku berbeda. Semua perlakuanmu telah mengubahku menjadi sosok yang seakan tak mengenalmu. Meski semua itu hanyalah kepalsuan dengan dalih menutupi kekuatan hatimu, tetap saja tak membuatku mengubah cara berpikirku tentangmu. Mungkin karena kamu sendiri yang telah mengubahnya. Tanpa kamu sadari itu.

Pertemuan kali ini sedikit membuatku bertahan dari rasaku yang hampir saja runtuh (lagi). Aku berhasil lebih kuat sedetik lebih lama dari biasanya. Ya, aku telah tumbuh menjadi gadis kuat, gadis yang tak lagi rapuh dengan mudahnya. Aku lebih kuat dari yang kau bayangkan. Begitu mudahnya tiap wanita terjatuh ya, mengapa laki-laki tidak sama seperti kami, kaum hawa? Apa karena fisik mereka yang lebih kuat sehingga hati mereka pun lebih kuat dari kami?

Terimakasih, Tuhan untuk semua jalan cahaya yang Kau berikan padaku. Terimakasih untuk semua sinar yang menerangi setiap tapak perjalananku hingga aku menyadari akan segala kepalsuan yang telah ia berikan kepadaku. Terimakasih untuk angin yang kau hembuskan hingga ia tak lagi mampu mempertahankan kacamata hitamnya itu hanya demi menutupi segala rasa yang ada. Ini menyakitkan, Tuhan. Namun ini menguatkan aku dan semakin menguatkan aku sedetik lebih lama dari hari kemarin.

1 Komentar:

kisah hati mengatakan...

cielah rista, cerita hati terulang kembali yah :p
akan ada cahaya dibalik semua kegelapan itu say :')
always be strong yaahh....

Posting Komentar