Desember 08, 2011

Kau Sempurna, Tuhan

Cara Tuhan memang selalu sempurna. Ini menyiksa, namun aku tau ini yang terbaik untukku. Dia memberikanku jalan berduri agar aku tak lagi memanjakan egoku demi kepuasan tersendiri. Tuhan, Kau memang luar biasa! Luar biasa dalam menahanku, mengijinkanku, dan membahagiakanku.

Seolah mereka memancing rasaku dengan rasanya. Aku tak ingin munafik, aku memang terpancing, namun hanya secuil. Benteng yang semula kokoh ikut terkikis perlahan. Namun aku sadar, Tuhan. Ini caraMu untuk menambal lingkaran-lingkaran kecil di dinding hati. Ini menyakitkan, namun ini menguatkan.

Terimakasih, Tuhan. Kau begitu sempurna dalam menyempurnakan naluri kekuatanku. Semua sakit pada masanya. Semua indah pada waktunya.

0 Komentar:

Posting Komentar